Beberapa hari ini Kota
Malang nyaris setiap sore diguyur hujan. Tak terkecuali perjalanan kami
menghadiri Kopdar Komunitas Malang Citizin di Kota Batu (11/11), pun juga disambut hujan lebat. Meskipun
begitu kami semua bertekat datang tepat waktu, yang sesuai kesepatakan pukul
15.00 WIB. Sayangnya, hambatan yang dihadapi saat itu membuat kedatangan kami di
Warung Khas Batu, sedikit molor 30 menit
dari jadwal yang telat ditetapkan.
Baru
sampai lokasi difoto sama Om Assaifi dan ternyata kami dan mbak Sri yang paling
awal sampai di Warung Khas Batu
Sembari menunggu
teman-teman yang lain, kami memanfaatkan waktu untuk menunaikan ibadah sholat terlebih
dahulu dan setelah itu bermain garambol. Warung yang beralamat di Jl. Sultan
Agung No.29, Batu ini tak hanya menghadirkan suasana tempat yang nyaman. Tetapi
pengunjung dimanjakan fasilitas permainan yang disediakan. Sekedar mengusir
kejenuhan, ada Billiard dan Garambol
yang bisa dimainkan.
Tinggal memilih,
mau bermain billiard ataupun garambol
Ngobrol Semakin Seru di Warung Khas Batu
Tak terlalu lama
kami menunggu pesanan datang. Mungkin karena kami habiskan untuk ngobrol
bersama. Ditambah suasana nyaman yang mendunkung sekali untuk berlama-lama. Pencahayaan
yang enak buat mata. Tidak redup dan juga tidak berlebihan. Di tengah ada kolam
ikan dengan gemericik suara airnya, membuat suasana semakin terasa sejuk dan
seakan berada di luar ruangan.
Ruang
dalam Warung Khas Batu
Kolam
renang ada di tengah ruangan. Menambah kesan makan di outdor.
Konsep etnik dengan
balutan modern menghiasi interior Warung Khas Batu. Banyak terdapat pajangan
topeng dari makhluk- makhluk mitologi zaman dulu. Terutama bisa dilihat di atas
atap ruangan tengah. Selain itu perlengkapan dapur berbahan tradisional maupun modern
juga menghiasai sudut ruangan.
Makhluk
mitologi zaman dulu Buto Betoro Kolo
Ornamen
klasik berada di belakang meja pengunjung sebelah barat
Aneka Menu Siap Manjakan Lidah
Deretan Menu Makanan yang bisa dipesan di Warung Khas Batu
Menu yang ditawarkan
cukup variatif. Banyak sekali pilihan yang pengunjung bisa rasakan. Mulai dari
aneka masakan seperti; Nasi Goreng, Iga, Mie, olahan daging Ayam dan Gurami,
hingga Gado-Gado pun tersedia di sana. Berbagai pilihan sambal juga siap
membuat lidah terpelintir, seperti sambal bawang, terasi, tomat dan aneka
sambal lainnya.
Selain menyajikan
makan berat, di sana juga tersedia roti bakar dan olahan berbahan dasar jagung.
Pilihan minumannya juga banyak sekali. Mau yang hangat, dingin, segar, semua
ada. Sedangkan menu favorit di Warung Khas Batu ialah Sate Kelinci. Menu ini sering kali tersedia tinggal sedikit, saking
banyaknya pemesannya. Terbukti ketika kami ingin memesannya menu tersebut hanya
tersisa satu porsi saja.
Sate
Kelinci Menu Favorite di Warung Khas Batu (IDR 35k)
Nasi
Goreng Rempah Extra Sosis (IDR 21.5k + 3k (sosis))
Nasi Goreng Rempah dengan tambahan sosis menjadi menu saya malam itu. Sesuai namanya,
rasa nasi gorengnya lebih kaya rasa.
Bumbunya begitu terasa sekali dan aromanya juga kuat. Enak!. Sayurnya juga
segar dan fresh. Sedangkan untuk minuman
saya memilih Susu Jahe Madu, supaya
bisa menghangatkan tubuh. Sepertinya cocok menemani dinginnya malam Kota Batu.
Selamat
makan!. Menyantap hidangan Warung Khas Batu
Di Warung Khas Batu terdapat
meja besar yang cocok sekali untuk dijadikan tempat diskusi atau bahkan ingin
menggelar rapat terbatas juga bisa. Jadi bila berkunjung ke sana rame-rame tidak
perlu repot-repot menggabungkan beberapa meja, karena sudah tersedia meja
berukuran besar yang dapat diduduki rame-rame.
Meja besar
muat untuk beberapa teman-teman Malang Citizen
Gimana
tidak betah kalau ngumpul-ngumpul begini
Lokasinya Strategis
Warung Khas Batu diapit
oleh dua tempat wisata populer di Kota Batu, yakni sebelah utara ada Pasar Parkiran dan sebelah selatan
terdapat Museum Angkut. Berada di
dataran tinggi Batu dengan udara khasnya yang super dingin. Apalagi sore itu tanah
semakin terasa lembab karena habis guyur hujan.
Suasana di
luar Warung Khas Batu. Di sebelah kanan ada kandang kelincinya. Anak Kecil
pasti penasaran ingin melihatnya.
Makan
bersama teman ataupun keluarga di Warung Khas Batu menjadi lebih nyaman dan anak-anak bisa bebas bermain.
Acara kopdar teman-teman Komunitas Malang Citizen, tak hanya dihabiskan ngobrol seadanya, melainkan kami
isi dengan sharing-sharing pengetahuan
tentang food photography dan SEO. Hingga ngobrol lama pun sampai
tak terasa malam itu dan dinginnya Kota Batu pun seolah kalah dengan kehangatan
kebersamaan kami.
Tempatnya mendukung
kegiatan kami malam itu. Kami sepertinya tidak salah menghabiskan waktu dan
makan bersama di Warung Khas Batu. Suasana terasa semakin seru dan kami semua benar-benar
menikmatinya. Well, barangkali informasi
di atas sekaligus bisa dijadikan pilihan dan referensi untuk mencari tempat makan
yang nyaman dan enak di Kota Batu, bisa mencoba Warung Khas Batu ini.
Warung Khas Batu
Alamat: Jl. Sultan
Agung No.29, Sisir, Batu, Jawa Timur
Telpon: +62 341 592955
SMS/Whatsapp: +62 85707 5858 99
Site: www.thebatuvillas.com/warungkhasbatu
Instagram, Twitter: @warungkhasbatu
Facebook: https://www.facebook.com/warungkhasbatu
Telpon: +62 341 592955
SMS/Whatsapp: +62 85707 5858 99
Site: www.thebatuvillas.com/warungkhasbatu
Instagram, Twitter: @warungkhasbatu
Facebook: https://www.facebook.com/warungkhasbatu
Baca Tulisan Lainnya:
Foto nasi gorengnya ketinggalan ya mas hihihi
BalasHapusRasa yang tertinggal mbak Ivon, ahaha nyanyi :D
Hapusulsan mas richo tentang Warung Khas Batu sangat lengkap...
BalasHapussalam sukses selalu..
Siap, makasih Om, sukses selalu Malang Citizen ;)
Hapuspertamax ... reportasenya lengkap kap.
BalasHapusnext event kita belajar bareng2 lagi mas, di forum yang terhormat ini dilarang membicarakan status ya ? koq dari awal baca tulisan ini nggak ada perkenalan nyebutin status..hhehe.
dapat salam tuh mas Richo.
Komen dikarantina diseg mas, gak ketok pertamax e, hahaha. wes ketiga :D
Hapussiap mas, saya selalu haus ilmu. nanti bagi2 lagi mas, hehe. hhaha yang single ngacung :D, salam kembali mas :D
Lokasi restonya enak banget buat ngumpul-ngumpul, cuma gak tega kalo makan sate kelincinya mba...
BalasHapusBenar mbak, apalagi didukung meja besar dan panjang. Cukup buat rame2 hehe
HapusYang tak ingat dan seru pas ke sini main karambolnya mas, hahaha... kapan bisa main permainan tradisional ini ya
BalasHapusBHahaha, kita menang mas, yeyeye, lalalala. Jarang2 nemu permainan tradisional mas, lek ke sana kita tanding lagi, aha
HapusLain kali aku ikutan mainnn
HapusAyuk mbak Sri, tancap haha
HapusLho...., aku kelewatan main karambolnya....
BalasHapusMas Endri terlalu asik di jalan, garai lama haha
Hapusgak nyangka bisa ketemu dengan rekan-rekan Malang Citizen.. apalagi sama mas richo yang ramah ini.. ayo kapan-kapan ngumpul lagi, sambil sharing bareng
BalasHapusTerimakasih om sudah sharing ilmunya, ditinggu di kopdar berikutnya ;)
HapusMau dong sate kelincinya...kayanya enak..
BalasHapusAyuk mbak Retno beli, aku tak icip, kemarin belum bahaha
HapusSuasananya sumpah... nyaman banget. Semoga berkunjung ke seni juga bisa bikin hati para jomblo tetep nyaman dan tenang. Nggak terusik oleh komentar-komentar sumbang :v abaikan. Fokusnya ke manakan, nih. Kok kayaknnya menu-menunya bikin ngiler, mataku blink-blink lihat sateee.... sateeee bang... 1000 tusuk. Ke sana yuk. ke sana.... bareng-bareeng...
BalasHapusKe sana bareng? bareng kita berdua? eh, hhaha.
Hapusiya mbak, suasanya asik buat nongkrong lama2, sampai kami gak kerasa tiba2 dah jam sekian. Ayuk ikut lain kesempatan mbak, biar gak duduk sendiri terus, loh :P. Wah, tinggal 50 neng *jokenya Ardit
Jadi pingin kumpul ma kalian lagiii
BalasHapusSama mbak, waktu lama pun gak kerasa, maunya terus :D
HapusUlansannya kereeeen broo
BalasHapusTerimakasih mbak Sri, ulasan mbak Sri yang keren :)
Hapus